7 Tips Agar Warnet Maksimal

 

Bagi sebagian orang, warnet merupakan bisnis yang mudah… bagaimana tidak, hanya menyediakan sejumlah komputer, koneksi internet dan tinggal duduk-duduk duid mengalir. Tapi tahukah anda, bahwa pengelolaan warnet sebenarnya cukup merepotkan, diserang virus, update game (bagi warnet yang ada game online), bandwidth tersedot cuma ke salah satu komputer client, harddisk bad sector, hardware rusak dll.
Kadang pengelola warnet bingung, pada 3 bulan pertama warnet buka banyak pengunjung, tapi makin hari makin berkurang. Hal tersebut dikarenakan warnet kita tidak maksimal, game tidak terupdate, komputer warnet kita menjadi sarang virus, komputer sering bluescreen (crash), ngelag, koneksi lemot (karena ada user yang menyedot seluruh bandwidth) dll.
Di sini kami akan bagi-bagi tips, mudah-mudahan sedikit membantu memaksimalkan warnet anda.
1.       Gunakanlah management bandwidth di warnet anda.
Bisa menggunakan mikrotik maupun software seperti DU SuperController atau Softperfect Bandwidth Manager. Kenapa hal ini penting? Karena lag tidaknya warnet anda bukan hanya karena seberapa besar kecepatan koneksi anda, tapi bagaimana anda membagi kecepatan tersebut untuk tiap komputer warnet anda. Contoh; koneksi warnet anda speednya 3 Mbps, tapi saat itu ada user yang mendownload menggunakan IDM, DAP, Flashget dll dan menyedot keseluruhan bandwidth anda, speed 3 Mbps anda hanya akan dinikmati oleh 1 user, yang lain akan teriak lag dan tidak bisa konek ke website.
2.       Pasangi warnet anda server proxy untuk menekan biaya bulanan koneksi internet anda.
Kok bisa?  Begini, warnet tanpa proxy yang mempunyai 10 client ketika 5 usernya facebookan, berarti akan ada 5 komputer yang mendownload secara mandiri data yang sama dari server facebook. Alangkah mubazirnya, kenapa tidak 1 komputer yang medownload data dari server facebook kemudian membagikannya ke 5 komputer yang sedang facebookan. Nah di sinilah kegunaan server proxy, dengan server proxy kita tidak terlalu perlu koneksi dengan kecepatan tinggi yang berharga mahal, karena proses pengambilan data dari internet dilakukan oleh 1 komputer saja.
3.       Buat 2 partisi saja “c:” utuk system windows dan “d:” untuk data-data.
Dengan 2 partisi membuat kita lebih mudah merawat harddisk (disk clean up, defragment dan checkdisk). Tempatkan game dan antivirus di partisi “d:”, system windows dan aplikasi pendukung (modzila, mp3 player dll) di partisi “c:”. Tujuannya ketika install ulang kita tidak perlu mencopy ulang data game, hal ini tentunya sangat menghemat waktu.
4.       Sharing data lagu dan film dari komputer billing.
Hal ini bertujuan untuk memanjakan pelanggan dan mempermudah mengupdate koleksi anda. Kalau koleksi lagu dan film dimasukan di tiap komputer client, begitu ribetnya ketika anda ingin menambahkan koleksi lagu dan film baru ke tiap komputer.
5.       Sediakan penitipan data downloadan yang disharing dari komputer billing.
Kadang user mendownload data tapi lupa membawa media penyimpanan, untuk memudahkan kita sediakan foldersharing yang bisa diakses dari tiap client warnet anda.
6.       Jangan Deepfreez partisi “d:”
Ya jangan deepfreez partisi “d:”, memang terkesan menyesatkan. Tapi jika anda mendeepfreeznya, anda akan direpotkan dalam patching game. Solusinya deepfreez partisi “c:” untuk  mepertahankan setting komputer, dan sembunyikan (hide) partisi “d:” agar tidak bisa diakses lewat windows explorer.
7.       Gunakan Antivirus.

 

Anda bebas memilih antivirus, tapi kami merekomendasikan antivirus yang original (berlisensi). Mengapa, karena antivirus bajakan dengan menggunakan crack atau serial hanya akan merepotkan apalagi yang free edition. Banyak iklan, pop up di task tray, harus crack ulang karena ketahuan pihak pengembang antivirus, update diblock, salah deteksi, tidak ada fitur clean (langsung delet) dll. Ujung-ujungnya kemasukan virus lagi, problem lagi.

Demikian tips dari Kami, semoga membantu melancarkan bisnis anda