CPU-Z adalah
software untuk mengetahui beberapa informasi penting mengenai komponen
komponen utama dari PC kita, sepeti Prosessor(CPU), Cache, mainboard,
memori (RAM),dan SPD.
Software dengan
ukuran kecil ini lumayan canggih dan akurat saat mengenali prosessor
yang kita pakai, seperti nama dan nomor, ukuran, kecepatan, multiplier,
clocks, dsb.
Pada tab
mainboard, kita dapat melihat informasi mengenai VGA, BIOS, Chipset dsb.
sedangkan pada tab memory, ditampilkan informasi modul, frekuensi,
nomor seri, dan menurut saya ini sangat berguna sekali seumpama kalau
kita mau upgrade atau ganti memory.
PENJELASAN SPECIFIKASI CPU-Z
1. Name : Nama core yang terdapat pada processor computer atau laptop.
2. Code Name : Kode yang terdapat pada core processor.
3. Package : Jenis socket proseccor yang digunakan.
4. Technologi :
- 32 nm : proses fabrikasi, banyak atau ukuran dari pin pada processor.
- Core Voltage : tegangan listrik yang ada pada processor.
5. Specification : spesifikasi processor yang ada pada computer atau laptop.
6. Instructions :
- MMX : berhubungan dengan Integrasi VGA (yang mangatur tentang visual berupa gambar, grafik, dll).
- SSE : jenis – jenis instruksi algoritma atau perhitungan yang dapat dipahami processor.
- EM64T : instruksi yang terdapat pada motherboard.
- VT-x : dukungan hardware. Mesin usulan mampu menyederhanakan Virtual Monitors (VMMs), meningkatkan kinerja virtualisasi system
7. Clocks (Core#0)
- Core Speed : kecepatan satu (1) core satuan dalam melakukan satu perintah.
- Multiplier : Pengkali. Apabila processor banyak melakukan proses pada computer, maka multiplier meningkat. Sedangkan apabila processor sedikit melakukan proses pada computer, maka multiplier menurun dalam keadaan stabil.
- BUS Speed : Kecepatan BUS. Jumlah alur yang mampu dilaksanakan oleh sebuah pemproses dalam masa second. Satuan waktu ini diukur dalam unit juta arahan second yang disebut juga sebagai megahertz (MHz) atau juta kitaran second dan kebanyakan komputer memiliki bus berkecepatan diantara 100 hingga 133MHz.
8. Cache
Cache
memory adalah memory berukuran kecil berkecepatan tinggi yang berfungsi
untuk menyimpan sementara instruksi dan/atau data (informasi) yang
diperlukan oleh prosesor. Boleh dikatakan bahwa cache memory ini adalah
memory internal prosesor. Cache memory ini berbasis SRAM yang secara
fisik berukuran kecil dan kapasitas tampung datanya juga kecil atau
sedikit. Pada saat ini, cache memory ada 3 jenis, yaitu L1 cache, L2
cache, dan L3 cache.
Kecepatan cache memory
Transfer data
dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat dibandingkan L2 cache
maupun L3 cache (bila ada). Kecepatannya mendekati kecepatan register.
L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor. Secara
fisik L1 cache tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. L1 cache adalah
lokasi pertama yang diakses oleh prosesor ketika mencari pasokan data.
Kapasitas simpan datanya paling kecil, antara puluhan hingga ribuan byte
tergantung jenis prosesor. Pada beberapa jenis prosesor pentium
kapasitasnya 16 KB yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu 8 KB untuk
menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk menyimpan data.
Transfer data
tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache. Prosesor dapat
mengambil data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip) lebih cepat
dari pada cache L2 yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan datanya
lebih besar dibandingkan L1 cache, antara ratusan ribu byte hingga
jutaan byte, ada yang 128 KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB,
tergantung jenis prosesornya. Kapasitas simpan data untuk L3 cache lebih
besar lagi, bisa ratusan juta byte (ratusan mega byte).
0 comments:
Post a Comment
Silahkan meninggalkan komentar Anda,
Mohon Maaf !!! Jangan meninggalkan Link dan SPAM dalam bentuk apapun, atau komentar Anda akan di laporkan sebagai SPAM...
Setitik komentar Anda, dapat membangun Blog ini...
Terima Kasih atas komentar Anda. . .